Antisipasi Gempa Megathrust, BPBD Lebak Optimalkan 8 Jalur Evakuasi Tsunami di Pesisir Selatan
“Semua infrastruktur jalur evakuasi, sirine, dan gedung selter untuk penyelamatan agar tidak ada korban jika terjadi bencana tsunami,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa keberadaan rambu-rambu jalur evakuasi sangat membantu masyarakat untuk bergerak cepat menuju titik aman. Rambu tersebut mengarahkan warga menuju titik kumpul dan perbukitan yang aman dari gelombang tsunami.
Selain itu, sirine tanda tsunami dipastikan berfungsi dengan baik dan berbunyi keras untuk memberikan peringatan dini kepada warga. Dengan begitu, masyarakat dapat segera bergerak menuju tempat aman melalui jalur evakuasi yang telah disiapkan.
“Sirine tanda tsunami dipastikan berbunyi keras sehingga membantu menyelamatkan warga karena dalam waktu 10–20 menit mereka bisa bergerak cepat ke tempat aman dengan memanfaatkan jalur evakuasi dan petunjuk ke bukit dan selter,” katanya.
BPBD Lebak terus mendorong masyarakat pesisir untuk menjaga dan merawat jalur evakuasi agar selalu dalam kondisi siap digunakan. Kesadaran masyarakat menjadi bagian penting dari upaya mengurangi risiko bencana.
“Kami minta masyarakat memiliki kesadaran untuk merawat jalur evakuasi maupun sarana infrastruktur mitigasi lainnya agar berfungsi guna mengurangi risiko kebencanaan,” tutupnya.
Editor : Imam Rachmawan