get app
inews
Aa Text
Read Next : Rp7,9 Miliar Mengalir untuk Warga Lebak dari Program Sosial Baznas Sepanjang Tahun

Harga Pupuk Turun, Lebak Targetkan IP 300 untuk Swasembada Pangan

Senin, 17 November 2025 | 11:00 WIB
header img
Para petani saat menaburkan pupuk di tanaman padi. (Foto: Ist)

Menurut dia, realisasi IP 300 bukan hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan pendapatan petani karena frekuensi musim tanam dan hasil panen bertambah signifikan.

Di lapangan, sejumlah kelompok tani mengaku terdorong untuk menambah masa tanam berkat turunnya harga pupuk subsidi. Ketua Gapoktan Sukabungah Desa Tambakbaya, Ruhiana, menyebut kebijakan harga pupuk membuat biaya produksi menjadi lebih ringan sehingga petani berani menambah luas tanam.

Untuk kebutuhan 500 kilogram pupuk bersubsidi per hektare, biaya yang sebelumnya mencapai Rp1,5 juta kini turun menjadi Rp1 juta. Kondisi tersebut dinilai mampu mendorong petani meningkatkan LTT hingga tiga kali musim tanam.

“Kami meyakini berkurang biaya produksi itu, maka petani akan meningkatkan LTT hingga tiga kali musim tanam dalam setahun,” ujar Ruhiana.

Hal serupa disampaikan Ketua Kelompok Tani Blok Sentral Rangkasbitung, Udin. Ia mengatakan tahun ini petani di wilayahnya memutuskan menanam padi kembali pada November 2025 karena harga pupuk lebih murah. Padahal sebelumnya, lahan seluas 50 hektare hanya ditanami dua kali dalam setahun.

Menurut Udin, penurunan harga pupuk membuat biaya produksi turun dari Rp10 juta menjadi sekitar Rp8 juta per hektare. Kondisi tersebut menjadi faktor penting yang meningkatkan semangat petani untuk menambah masa tanam menjadi tiga kali setahun.

Dengan dukungan saprodi yang lebih terjangkau serta kesiapan infrastruktur irigasi, Dinas Pertanian Kabupaten Lebak optimistis realisasi IP 300 dapat dicapai secara bertahap mulai musim tanam tahun ini.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut