get app
inews
Aa Text
Read Next : Dishub Lebak Siapkan Penegakan Hukum Bagi Truk Tambang Bandel Mulai 17 November

Distribusi Makan Bergizi Gratis di Lebak Sentuh 100 Ribu Penerima Setiap Hari!

Rabu, 19 November 2025 | 17:38 WIB
header img
Penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lebak mencapai 100.000 orang per hari hingga 19 November 2025. (Foto: iNews Lebak)

LEBAK, iNewsLebak.id - Capaian penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lebak terus meningkat dan kini telah menyentuh angka 100.000 orang per hari. Data tersebut dirilis Badan Gizi Nasional (BGN) setempat hingga 19 November 2025.

Kenaikan jumlah penerima manfaat itu menunjukkan percepatan layanan gizi yang semakin merata ke berbagai wilayah. BGN menargetkan jumlah tersebut bisa melebihi 100.000 orang per hari hingga akhir 2025.

Ketua Koordinator BGN Wilayah Kabupaten Lebak, Asep Royani, menyebut program MBG turut berdampak pada meningkatnya aktivitas ekonomi lokal. Ia menegaskan bahwa rantai pasok pangan yang terlibat berasal dari pelaku usaha daerah.

"Keberadaan Program MBG dipastikan dapat penggerak ekonomi lokal dan menyerap tenaga kerja dan menggerakkan rantai suplai lokal, dari petani dan UMKM hingga SPPG," ujar Asep.

Ia merinci, keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menjadi bagian strategis dari program tersebut. BGN mencatat puluhan unit SPPG telah beroperasi untuk mensuplai kebutuhan makanan pelajar setiap harinya.

"Kami meyakini penyerapan tenaga kerja dari 48 unit SPPG itu mencapai ribuan orang," kata Asep Royani.

Meski demikian, tantangan distribusi masih muncul pada sejumlah wilayah terpencil. Kondisi geografis dan cuaca ekstrem kerap mempersulit mobilisasi makanan ke sekolah-sekolah tertentu.

Ia mencontohkan satu unit SPPG di Kecamatan Wanasalam yang kesulitan menjangkau sekolah akibat akses jalan yang masih berupa tanah. Pada situasi tersebut, distribusi dilakukan dengan cara menyesuaikan waktu keberangkatan petugas.

"Saat ini terdapat satu SPPG di Kecamatan Wanasalam mengalami kesulitan pendistribusian makanan ke sekolah, karena jalan menuju sekolah masih tanah dan terpencil sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan," ujar Asep.
"Kita tetap distribusikan makanan, tetapi waktu saja dilakukan lebih awal," sambungnya.

Di sisi lain, para siswa mengaku merasakan langsung manfaat dari program tersebut. Makanan yang diterima tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga mengurangi pengeluaran harian.

"Kami merasa bahagia dan senang menerima makanan MBG sesuai selera dan tidak perlu makan lagi di rumah," kata Yusuf, siswa SD Swasta Al-Furqon Rangkasbitung Kabupaten Lebak.

Asep menambahkan bahwa program ini berjalan baik pada seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA. Ia memastikan layanan MBG terus dipantau agar memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan.

"Kami mengapresiasi Program MBG berjalan lancar untuk pemenuhan gizi anak, mulai jenjang SD/MI, SMP/Mts, dan SMA/SMK/MA," ucap Asep Royani.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut