get app
inews
Aa Text
Read Next : Enam Sawah di Kalanganyar Rusak Tertimbun Lumpur, Warga Tuding Imbas Galian Tanah

UPTD PPA Lebak Perkuat Pendampingan Korban Kekerasan Anak dan Dorong Sekolah Lebih Terbuka

Senin, 24 November 2025 | 11:00 WIB
header img
UPTD PPA Lebak menyelenggarakan sosialisasi di Sekolah guna cegah kekerasan pada anak. (foto: instagram dp3ap2kb)

LEBAK, iNewsLebak.id – Menyikapi meningkatnya laporan kasus kekerasan anak di sekolah, UPTD PPA Lebak memastikan penanganan yang komprehensif terhadap setiap korban. Ketua UPTD PPA Lebak, Puji Astuti menegaskan pihaknya memberikan pendampingan psikologis dan hukum secara penuh untuk memastikan pemulihan dan perlindungan anak.

 

“Dari sisi psikologis, kami melakukan asesmen, konseling, dan pendampingan pemulihan berkelanjutan. Dari sisi hukum, kami mendampingi korban dalam proses pelaporan hingga koordinasi dengan kepolisian. Pendekatan ini selalu mengutamakan prinsip best interest of the child,” ujar Puji saat dihubungi iNews Lebak (20/11). 

 

Meski berbagai upaya telah dilakukan, PPA Lebak masih menghadapi sejumlah kendala. Salah satunya adalah ketakutan korban untuk melapor karena merasa malu, takut diintimidasi, atau khawatir memperburuk situasi di sekolah.

 

“Kami juga menemui pihak sekolah yang belum sepenuhnya terbuka karena merasa nama baik lembaga bisa terganggu,” ungkapnya. 

 

Minimnya pengawasan di beberapa sekolah serta keterbatasan SDM juga menjadi tantangan tersendiri. Namun, hal itu tidak mengurangi komitmen PPA Lebak dalam memberikan perlindungan secara humanis dan kolaboratif. 

Selain penanganan kasus, UPTD PPA Lebak kini memperkuat program pencegahan melalui berbagai edukasi dan sosialisasi.

 

“Saat ini kami melakukan sosialisasi Sekolah Ramah Anak, edukasi anti-bullying, pelatihan guru terkait penanganan kasus, serta kampanye literasi kekerasan dan kesehatan mental,” kata Puji.

 

Kolaborasi juga dibangun dengan komite sekolah dan perangkat desa agar pemahaman masyarakat soal perlindungan anak semakin menguat. 

 

PPA Lebak menyerukan seluruh pihak untuk lebih peduli dan berani melaporkan indikasi kekerasan sekecil apa pun.

 

“Jangan menunggu luka menjadi besar baru bertindak. Tidak ada laporan yang dianggap sepele ketika menyangkut keselamatan anak,” tegas Puji. 

 

Ia berharap semua pihak ikut membangun lingkungan pendidikan yang aman, sehingga anak di Kabupaten Lebak dapat belajar dan tumbuh tanpa rasa takut. 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut