Longsor Tutup Jalan Desa di Rangkasbitung, Satu Rumah Warga Rusak

LEBAK, iNewsLebak.id - Tanah longsor terjadi di Kampung Pasirjengkol, Desa Pabuaran, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras disertai angin kencang. Peristiwa yang terjadi pada Sabtu (20/12/2025) itu menyebabkan satu rumah warga mengalami kerusakan dan akses jalan desa tertutup material longsoran.

Sekretaris BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizky Pratama, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan longsor berasal dari tebing di sekitar permukiman warga yang labil akibat cuaca ekstrem.

Baca Juga

Jembatan Cikaduen Ambruk, Akses Empat Kampung Lumpuh dan BPBD Siapkan Usulan Perbaikan

“Tanah longsor mengakibatkan kerusakan pada rumah warga dan material longsor menutup jalan desa, sehingga akses warga terganggu,” ujar Febby saat dikonfirmasi, Minggu (21/12/2025).

Febby menjelaskan, BPBD Lebak langsung bergerak setelah menerima laporan dari masyarakat setempat. Tim diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan awal serta memastikan kondisi warga terdampak.

Petugas melakukan pendataan kerusakan bangunan dan asesmen situasi di lapangan. BPBD juga mengidentifikasi kebutuhan mendesak untuk mempercepat pemulihan pascakejadian.

Baca Juga

5 Ruas Jalan di Lebak Masuk Zona Rawan Longsor, Pemkab Imbau Warga Tetap Waspada!

“Kebutuhan saat ini di antaranya bantuan kedaruratan berupa sembako serta dukungan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan,” jelasnya.

Sementara itu, warga setempat bersama petugas BPBD melakukan pembersihan material secara manual. Proses gotong royong dilakukan agar akses jalan dan halaman rumah bisa kembali dilalui.

“Alhamdulillah, berkat kerja sama petugas BPBD dan warga, material longsor bisa dibersihkan, meskipun membutuhkan waktu dan tenaga ekstra,” kata Habib, warga setempat.

Baca Juga

Waspada! BPDB Sebut Kecamatan Bayah dan Cilograng Masuk Kategori Rawan Longsor

BPBD Kabupaten Lebak hingga kini masih melakukan pemantauan di lokasi kejadian. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi longsor susulan akibat curah hujan yang masih tinggi.

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap cuaca ekstrem. BPBD juga meminta warga segera melapor apabila menemukan tanda-tanda pergerakan tanah di sekitar permukiman.

Editor : Imam Rachmawan