Tebing 50 Meter Longsor, Akses Jalan Pasir Kuray–Cisitu di Lebak Lumpuh

LEBAK, iNewsLebak.id - Akses Jalan Pasir Kuray–Cisitu di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, terputus akibat longsornya tebing setinggi sekitar 50 meter. Longsor tersebut menutup seluruh badan jalan sehingga kendaraan tidak dapat melintas, Selasa (30/12/2025).

Peristiwa terjadi di kawasan Gunung Walang, Desa Cisitu, yang merupakan jalur utama penghubung wilayah selatan Lebak. Material longsoran berupa tanah, batu, dan pepohonan menimbun jalan dari sisi atas tebing.

Baca Juga

Longsor Tutup Jalan Desa di Rangkasbitung, Satu Rumah Warga Rusak

Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi merekam detik-detik longsor menggunakan video amatir. Dalam rekaman tersebut terlihat material longsor jatuh deras dan nyaris menimpa warga yang melintas.

Kepala BPBD Kabupaten Lebak, Sukanta, mengatakan lokasi kejadian termasuk daerah rawan longsor. Ia menjelaskan, faktor cuaca menjadi pemicu utama terjadinya pergerakan tanah.

“Longsor dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi tanah labil dan aktivitas penggalian pasir turut mempercepat longsor,” kata Sukanta.

Baca Juga

Jembatan Cikaduen Ambruk, Akses Empat Kampung Lumpuh dan BPBD Siapkan Usulan Perbaikan

Menurut Sukanta, longsor di jalur Pasir Kuray–Cisitu bukan pertama kali terjadi. Dalam sepekan terakhir, peristiwa serupa tercatat sudah terjadi dua kali.

BPBD Lebak bersama pemerintah daerah dan instansi terkait langsung melakukan langkah penanganan darurat. Koordinasi difokuskan pada pembersihan material dan pengamanan area terdampak.

Hingga saat ini, akses jalan masih belum bisa dilalui kendaraan. Warga diminta menggunakan jalur alternatif untuk sementara waktu.

Baca Juga

5 Ruas Jalan di Lebak Masuk Zona Rawan Longsor, Pemkab Imbau Warga Tetap Waspada!

BPBD juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama saat melintasi wilayah perbukitan. Cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi dinilai dapat memicu longsor susulan.

Editor : Imam Rachmawan