Waseh memaparkan, untuk produksi kopi di atas 600 meter permukaan laut kebanyakan jenis kopi Robusta dan di bawah 600 meter jenis kopi Arabika. Namun, jika kopi itu dipasok ke Rangkasbitung maka jenis kopi bercampur antara Robusta dan Arabika.
Disebutkan, petani diharapkan dapat memilah-milah antara kopi Robusta dan Arabika, sehingga dapat meningkatkan mutu dan kualitas.
"Dengan Festival Kopi itu nantinya didiskusikan bagaimana petani dapat meningkatkan kualitas," katanya.
Editor : Sofi Mahalali
Artikel Terkait