BANTEN, iNewsLebak.id - Paska safari politik calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan ke provinsi Banten pada 24-25 Januari 2022 kemarin, media sosial diramaikan dengan pemberitaan soal spanduk bertuliskan 'Dukung Anies Tegakkan Khilafah'.
Spanduk dengan logo Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) tersebut dipasang di beberapa titik di wilayah Banten. Sontak kedatangan Anies dikaitkan juga dengan dukungan organisasi HTI yang telah dinyatakan sebagai ormas terlarang sejak 2017 lalu.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Wilayah Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera Provinsi Banten, Sudrajat Syahrudin, dalam keterangannya mengatakan spanduk bertuliskan Dukung Anies Tegakkan Khilafah di Banten bukan dipasang oleh pendukung Anies.
"Kami menduga ada kontra intelijen yang berusaha menggiring opini bahwa mas Anies dipersepsikan sebagai sosok yang akan mewujudkan khilafah. Ini jelas fitnah keji tanpa dasar, ngawur dan salah besar. Bagaimana mungkin Anies yang diusung partai nasionalis (NasDem) mau mewujudkan khilafah? Jelas ini cacat logika," tegas Sudrajat, Kamis (26/1/2023).
Melihat dari pola yang dilakukan, Sudrajat juga menduga adanya peran terselubung dari instrumen kekuasan yang profesional. Kata Sudrajat, pola yang sama juga pernah terjadi pada 2019 lalu, saat akan dilakukan deklarasi tagar 2019 ganti presiden.
Editor : Sofi Mahalali
Artikel Terkait