Sayang Disayang! Bahan Baku Anyaman Daun Pandan di Lebak Melimpah, Tapi Dipasok ke Tasik

U Suryana
Perajin bahan baku anyaman daun pandan di Kebupaten Lebak / Foto : U Suryana

Perlu perhatian pemerintah daerah

Melihat kondisi kampung Talanca, tempat Timan dan beberapa perajin tinggal, bisa dikatakan hidup dibawah garis kemiskinan. Sebagian besar rumah mereka terbuat dari bilik bambu dengan sanitasi seadanya.

Dengan hanya mengandalkan hasil membuat bahan baku daun pandan dan berkebun seadanya, dalam sehari penghasilan mereka tak lebih dari Rp50 ribu.

Sebenarnya, potensi besar jika pemerintah bisa mau membekali warga dengan beragam keterampilan membuat kerajinan atau souvenir.

Ketika ditanya, warga khususnya ibu-ibu menyatakan kesiapannya jika ada program pelatihan menganyam yang diperuntukkan bagi mereka. 

Dalam sorotan mata mereka tersirat keinginan kuat untuk merubah nasib. Mereka butuh perhatian pemerintah daerah, ditengah hiruk pikuknya destinasi wisata pantai di Lebak selatan yang sudah pasti memiliki market dari kalangan pelancong.

Editor : U Suryana

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network