"Kegiatan ini saya gagas bersama Forum Silaturahmi Ulama Lebak Selatan, lahir atas dasar nurani dan kepedulian yang tinggi pada anak-anak kami generasi penerus bangsa. Saya pastikan tidak ada tujuan lain dari kegiatan ini, tidak seperti hal atau isu yang diplintir bahwa kegiatan ini adalah kegiatan sweeping. Saya tegaskan jika memang ada yang melakukan kegiatan diluar kendali kami maka silahkan tangkap saja pak Kapolsek," tandasnya.
Pernyataan sikap para ulama yang tergabung dalam FSULS di Kecamatan Wanasalam tersebut mendapat respon positif dari Kapolsek Wanasalam.
Dalam sambutannya, Kapolsek Wanasalam AKP Kasih Suparja mengatakan sangat senang dan bahagia, bahwa dalam hal ini pihak APH tidak sendiri dalam melakukan penanganan maraknya peredaran barang haram tersebut. Ia pun menegaskan serta mengajak kepada seluruh masyarakat yang hadir untuk sama-sama saling bahu membahu dalam memberantas kemaksiatan.
"Alhamdulillah saya sangat bahagia dan saya merasa sekarang saya tidak sendiri dalam memikirkan serta mencari solusi untuk melakukan pemberantasan barang haram tersebut. Pada kesempatan ini saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama saling bahu membahu dalam memberantas kemaksiatan," ujarnya.
Diketahui, para ulama, Komunitas Motor, Ormas, OKP, Ormawa dan unsur elemen masyarakat lainnya menyerukan tiga pernyataan sikap hasil musyawarah, yakni:
Editor : U Suryana
Artikel Terkait