Paguyuban Stockpile Batu Bara Lebak Selatan Buka Suara Soal Tudingan Pungli Hingga 'Uang Koordinasi'
PL juga mengaku bahwa beberapa anggota telah mentransfer iuran tersebut ke rekening dirinya, “Saya tidak meminta untuk dikumpulkan (uangnya) di saya. Mungkin anggota percaya jadi mengirimkan uang tersebut ke rekening saya,” tukasnya.
Ia pun membantah rumor bahwa uang tersebut akan digunakan sebagai modal tambahan usaha pribadi, “Tidak benar itu Pak, paguyuban kan baru terbentuk, jadi belum ada struktur organisasi. Jika sudah legal dan berbadan hukum, pasti iuran tersebut akan dikumpulkan di bendahara, sesuai AD ART-nya,” tambah PL.
Menurut rencana, anggota paguyuban akan kembali melakukan pertemuan untuk membahas polemik yang terjadi serta pembentukan badan hukum, “Kami akan melakukan pertemuan untuk membahas hal ini, sekalian musyawarah untuk membentuk badan hukum agar transparan dan akuntable,” PL menambahkan.
Sebelumnya ramai diberitakan, pengurus paguyuban stockpile di Lebak Selatan telah melakukan pungutan kepada anggota yang akan diperuntukkan sebagai uang ‘koordinasi’ kepada oknum aparat.
Hal ini mencuat, setelah pihak berwajib melakukan penindakan terhadap stockpile yang berlokasi di Kabupaten Serang, Banten, beberapa waktu lalu. Jadi iuran paguyuban dikaitkan dengan tudingan rencana ‘pengkondisian’ kepada aparat terkait.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait