Terima Aduan Keluarga Pasien, Matadewa Minta Audiensi dengan Pihak RSUD Malingping

U Suryana
Terima Aduan Keluarga Pasien, Matadewa Minta Audiensi dengan Pihak RSUD Malingping / Foto: Istimewa

"Pasien kan sudah dirawat, kemudian kakinya bengkak di bagian yang menjadi tempat infusan, ketika orang tua pasien datang ke meja perawat dengan harapan anaknya akan ditangani karena mengalami bengkak dan terus menangis justru perawat tersebut mengatakan biarkan saja lah, capek, A (Nama inisial pasien) susah dicari urat syaraf infusnya, yang diucapkan dalam bahasa sunda dan dengan nada tinggi (antepkeun bae sih, capek, A (nama inisial pasien) mah hese nyiaran urat syaraf infusna)," ujarnya.

Menurut Refi, hal tersebut tidak pantas diucapkan oleh seorang Perawat di RSUD Malingping.

"Ini kan ucapan yang sangat tidak pantas, mereka membawa anaknya ke RSUD Malingping dengan harapan diobati dan dirawat, bukan untuk di biarkan dan menangis kesakitan," ujarnya

Repi juga menduga bahwa ada perbedaan perlakuan yang diterima oleh keluarga pasien dan dilakukan oleh pihak rumah sakit kepada pasien yang berobat dengan jalur umum dan dengan yang menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).

"Kami juga menduga bahwa ada perbedaan perlakuan antara pasien yang berobat dengan jalur umum dan yang menggunakan SKTM, karena kemarin orang tua pasien mengatakan ketika berobat dengan jalur umum mereka diperlakukan dengan baik tetapi saat menggunakan SKTM justru diperlakukan buruk seperti itu," ucapnya.

Editor : U Suryana

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network