Hj Ratu Ageng Rekawati pada kesempatan ini memberikan pemaparan terkait E-Goverment terhadap budaya, karena beliau adalah penggiat seni dan budaya.
"E-Goverment ini penyuluhannya yang kurang merata, karena penduduk-penduduknya masih ada yang tradisional, seperti Suku Baduy yang memegang teguh adat budaya leluhur," ujarnya.
Hj Ratu Ageng Rekawati berharap kedepan E-Goverment menjadikan Provinsi Banten ini membawa perubahan yang modern, tapi tidak meninggalkan adat tradisi atau culture di Banten.
"Untuk strategi khusus kedepan untuk memberi pemahaman kepada Masyarakat Banten agar sampai ke akar rumput dengan pendekatan-pendekatan ke masyarakat. Dari pemerintahan harus bisa melakukan edukasi terhadap masyarakat, dan memberikan pelatihan-pelatihan terhadap E-Goverment," ungkapnya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait