PANDEGLANG, iNewsLebak.id - Masalah stunting masih menjadi tantangan serius bagi kesehatan anak di Indonesia. Untuk mengatasi hal ini, KKN 40 UIN SMH Banten mengadakan seminar kesehatan dengan tema “Mewujudkan Generasi Emas Bebas Stunting: Pencegahan dan Pengelolaan Stunting di Masyarakat”. Jumat (2/8/2024).
Acara ini berlangsung di Kantor Desa Bungurcopong, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, dan menghadirkan sejumlah pakar kesehatan anak, ahli gizi, dan perwakilan pemerintah.
Rifki Firdaus, Koordinator KKN Desa Bungurcopong, menyampaikan dalam sambutannya bahwa pencegahan stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga keluarga dan masyarakat. “Setiap individu memiliki peran penting dalam memastikan anak-anak tumbuh sehat dan cerdas,” ujarnya.
Para narasumber memberikan paparan mendalam mengenai faktor-faktor risiko stunting, seperti kekurangan gizi kronis, penyakit infeksi, dan praktik pengasuhan yang tidak tepat.
Selain itu, peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi stunting, mulai dari tingkat keluarga, masyarakat, hingga pemerintah.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait