Menteri Perhubungan Republik Indonesia dalam sambutan yang dibacakan Al Muktabar mengatakan, Hari Perhubungan Nasional sebagai sebagai momentum untuk melakukan refleksi terhadap bakti dan karya di bidang transportasi bagi bangsa dan negara. Dirinya juga mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menengok atas capaian 10 tahun terakhir. Serta mengajak untuk menjaga komitmen raihan pencapaian.
‘Sesuai visi misi Presiden Joko Widodo yaitu terwujudnya Indonesia maju berdaulat mandiri dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong. Sektor transportasi juga telah membuktikan komitmennya untuk berkolaborasi mewujudkan konektivitas. Sehingga, seluruh wilayah Indonesia dapat terhubung, berdaulat, dan meraih kemandirian ekonomi,” baca Al Muktabar.
“Karena inilah, pembangunan transportasi menggunakan paradigma Indonesia sentris,” tambahnya.
Dibacakan, saat ini Sulawesi telah memiliki infrastruktur perkeretaapian, telah terbangun 27 bandar udara baru, sebanyak 23 di luar Pulau Jawa. Ratusan pelabuhan laut juga telah dibangun yang mayoritas berada di pulau terluar.
“Penyediaan infrastruktur dibarengi subsidi operational untuk layanan terjangkau dan berkeadilan,” baca Al Muktabar.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait