"Rewel terus sampai tiga hari, jalannya pun seperti robot. Hingga akhirnya ada yang menyarankan untuk dibawa ke RS Malingping. Betapa kaget kami setelah diperiksa katanya ada infeksi di anus bahkan robek 6 sentimeter," lanjut sang nenek.
Akhirnya korban dirujuk ke Rumah Sakit di Serang. Karena luka infeksi yang cukup parah membuat korban akhirnya menjalani operasi dan tenaga medis memutuskan untuk membuat stoma di perut korban untuk pembuangan kotoran.
Keluarga mengaku telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Permintaan keterangan juga telah dilakukan oleh penyidik PPA Polres Lebak, "Sudah beberapa kali pak dipanggil ke Polres. Namun terduga pelaku hingga saat ini masih berkeliaran bebas," sambung sang kakek.
Walau korban kondisinya mulai membaik, namun kata keluarga trauma yang dialami masih kerap terjadi, "Kalau lihat orang asing langsung ketakutan. Malam juga sering menangis tanpa henti. Bahkan tabiatnya sang anak jadi berubah sering marah," ungkap sang nenek.
Kekerasan seksual yang dialami Bunga diduga kuat dilakukan oleh ayah kandungnya. Selain memang dibawa pergi sebelum kejadian, kini Bunga trauma jika nama ayahnya disebut bahkan Ia tak pernah lagi memanggil-manggil sang ayah paska kejadian tersebut.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait