"Saya pribadi sangat mendukung menyampaikan aspirasi, tetapi kan demo juga ada aturan, tidak boleh juga merusak fasilitas umum apalagi sampai anarkis yang akan mencelakai orang lain," katanya.
"Saya sangat meyakini bahwa kegiatan demo tersebut ditumpangi oleh orang yang memiliki kepentingan ingin menjadi Ketua DPRD di Lebak, maka dia harus bertanggungjawab," jelasnya.
Ditanya siapa di balik nama yang diduga terlibat dalam aksi demo tersebut, Haes tidak menyebutkan secara gamblang. Dia hanya menyarankan agar polisi memanggil politisi yang namanya disebut-sebut untuk jadi ketua dewan selain nama Juwita.
"Tidak masalah kan kalau polisi melakukan pemanggilan terhadap orang yang dicurigai, panggil aja semua fraksi yang kemarin menolak Juwita, terutama nama yang disebut-sebut harus jadi Ketua DPRD Lebak periode 2024-2029," paparnya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait