Mengenal Tradisi Unik Lebaran di Indonesia yang Sarat Makna

Edies Aprilia
Ilustrasi Tradisi unik menyambut Lebaran Idul Fitri di Indonesia. (Foto:Freepik)

2. Ngejot di Bali

Di kalangan kaum muslim, tradisi Ngejot disebut jalinan silaturahim kepada sesama. Pertemuan Hindu-Islam ini terwujud dalam bentuk mengantarkan makanan kepada sanak saudara maupun tetangga yang berbeda agama, terutama saat hari besar keagamaan, seperti Galungan atau Idul Fitri.

Tradisi ini sudah tumbuh dan berkembang dalam keberagamaan masyarakat Bali. Saling memberi makanan, kue-kue, buah-buahan antar tetangga terdekat di setiap desa atau lingkungan. Selain bentuk persaudaraan, ini juga bentuk kerukunan, yang sudah terbangun sejak lama hingga saat ini. 

3. Grebeg Syawal di Yogyakarta

Keraton Yogyakarta mengadakan tradisi Grebeg Syawal sebagai perayaan Idul Fitri. Dalam tradisi ini, gunungan hasil bumi diarak dan dibagikan kepada masyarakat sebagai simbol berbagi rezeki dan keberkahan.

Acara ini dilakukan pada saat menjelang 1 Syawal. Grebeg Syawal dianggap sebagai wujud syukur setelah melewati bulan Ramadan. Tradisi ini sudah dilaksanakan sejak abad ke-16 silam.

4. Bakar Gunung Api di Bengkulu

Bakar Gunung Api atau Ronjok Sayak adalah tradisi khas Bengkulu yang dilakukan dengan membakar tumpukan batok kelapa berbentuk gunungan pada malam takbiran atau malam ke-27 Ramadan. Tradisi ini diyakini telah berlangsung selama ratusan tahun.

Masyarakat Bengkulu mempercayai bahwa api memiliki peran sebagai penghubung antara manusia dan leluhur. Pelaksanaan Ronjok Sayak berlangsung khidmat, diiringi doa-doa yang dipanjatkan selama proses pembakaran. Biasanya, tradisi ini dilakukan setelah umat Muslim melaksanakan salat Isya pada 1 Syawal.

5. Badulang di Bangka


Ilustrasi Tradisi unik menyambut Lebaran Idul Fitri di Indonesia. (Foto:Freepik)

Tradisi Badulang, juga dikenal sebagai Nganggung Dulang, merupakan budaya khas masyarakat Bangka Belitung yang dilaksanakan saat perayaan Idul Fitri. Setelah menunaikan salat Id dan bersalam-salaman, warga berkumpul di halaman masjid atau surau untuk menyantap hidangan bersama.

Setiap keluarga membawa dulang, yaitu nampan besar berisi berbagai hidangan, yang kemudian dinikmati secara bersama-sama oleh seluruh komunitas. 

Tradisi ini tidak hanya terbatas pada perayaan Idul Fitri, tetapi juga dilakukan pada acara-acara besar lainnya seperti pernikahan atau penyambutan tamu kehormatan.

6. Batobo di Riau

Batobo di Riau adalah tradisi penyambutan khusus bagi para perantau yang pulang ke kampung halaman. Seperti seorang pahlawan, rombongan pemudik diarak dengan iringan rebana, melewati area persawahan hingga menuju lokasi buka puasa bersama.

Tradisi ini tidak hanya menjadi momen penuh kebersamaan, tetapi juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi serta melepas rindu antara perantau dengan keluarga dan masyarakat setempat.

Selain itu, Batobo mencerminkan nilai gotong royong dan kekompakan masyarakat Riau dalam menjaga tradisi turun-temurun yang penuh makna.

7. Ngadongapkeun di Banten

Ngadongkapkeun adalah tradisi khas masyarakat Banten yang dilaksanakan setelah salat Idul Fitri sebagai ungkapan syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT selama bulan Ramadan.

Tradisi ini merupakan perpaduan antara adat lokal dan ajaran Islam, yang juga berfungsi sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur. 

Pelaksanaan Ngadongkapkeun dipimpin oleh tetua kampung yang disebut Kokolot Lembur atau Olot. Rangkaian acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kokolot Lembur, dilanjutkan dengan sungkeman dari generasi muda kepada orang-orang yang lebih tua sebagai simbol penghormatan dan permohonan maaf.

Tradisi ini kemudian ditutup dengan penyajian sesaji berupa makanan kecil, air putih, kopi, dan lainnya, yang jumlahnya ganjil. 

8. Perang Topat di Lombok

Perang Topat, atau yang dikenal sebagai "perang ketupat," adalah tradisi khas masyarakat Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang digelar enam hari setelah Idul Fitri. Dalam tradisi ini, masyarakat saling melempar ketupat sebagai bagian dari ritual budaya. 

Perang Topat bukan sekadar permainan, tetapi juga melambangkan keharmonisan dan toleransi antara umat Hindu dan Islam yang hidup berdampingan di Lombok. Tradisi ini mencerminkan kuatnya ikatan sosial serta nilai gotong royong yang telah diwariskan secara turun-temurun.

9. Binarundak di Sulawesi Utara

Binarundak adalah tradisi khas masyarakat Motoboi Besar, Sulawesi Utara, dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Tradisi ini dilakukan dengan memasak nasi jaha secara gotong royong selama tiga hari berturut-turut setelah Lebaran.

Nasi jaha sendiri merupakan makanan khas berbahan dasar beras yang dimasak dalam batang bambu, menghasilkan cita rasa gurih dari santan dengan aroma jahe yang khas.

Selain sebagai bagian dari perayaan Idul Fitri, Binarundak juga memiliki makna mendalam bagi masyarakat setempat. Tradisi ini menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antarwarga serta wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah dan rezeki yang diterima selama bulan Ramadhan. 

10. Festival Meriam Karbit di Kalimantan Barat

Festival Meriam Karbit di Kalimantan Barat adalah tradisi tahunan yang meriah dalam menyambut Idul Fitri. Digelar selama tiga hari sebelum hingga sesudah Lebaran, festival ini menjadi simbol keberanian serta semangat kebersamaan masyarakat.

Selain sebagai perayaan, tradisi ini juga memiliki nilai historis yang berkaitan dengan berdirinya Kota Pontianak, menjadikannya warisan budaya yang terus dilestarikan.

Setelah mengetahui tradisi unik menyambut Lebaran Idul Fitri di Indonesia, kita dapat melihat betapa kaya dan beragamnya budaya yang diwariskan oleh nenmengetahui

Setiap daerah memiliki cara tersendiri dalam merayakan hari kemenangan, yang tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga memperkuat nilai kebersamaan dan toleransi.

 

 

Editor : Imam Rachmawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network