Petani lainnya, Nurman, menyampaikan bahwa pihaknya telah berulang kali menyampaikan keluhan. Ia menilai perlu ada evaluasi sistem drainase di sekitar proyek agar air tidak meluap ke area persawahan.
“Kami di sini terdampak, tapi sampai sekarang belum ada tanggung jawab dari pihak proyek. Kami berharap segera ada penanganan. Jangan kami yang dikorbankan,” kata Nurman.
Ia menambahkan, petani tidak menolak pembangunan infrastruktur, namun berharap pihak terkait memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat sekitar. Menurutnya, kerugian akibat banjir tidak hanya mengancam hasil panen, tetapi juga penghidupan keluarga petani.
“Kalau banjir terus begini, bagaimana nasib kami ke depan? Kami berharap ada tindakan nyata dari pihak tol maupun pemerintah terkait,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola proyek Tol Serang–Panimbang. Warga berharap pihak terkait segera meninjau lokasi dan menyiapkan solusi agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait