“Saya kira sisa sebanyak 265.705 ton itu, maka warga Lebak surplus beras selama 20 bulan ke depan hingga tahun 2027,” jelasnya.
Deni menambahkan, hasil pertanian tersebut tidak hanya menopang kebutuhan lokal, tetapi juga memperkuat pasokan pangan di wilayah Banten. Pemerintah daerah akan terus mendorong produktivitas petani melalui dukungan sarana irigasi, bantuan benih unggul, dan pendampingan teknis dari penyuluh lapangan.
Sementara itu, di wilayah Rangkasbitung, para petani mulai melakukan gerakan percepatan tanam seiring meningkatnya curah hujan. Langkah ini dilakukan pada lahan seluas 50 hektare dan sebagian besar petani telah memulai proses penanaman. Upaya percepatan tanam tersebut diharapkan mampu meningkatkan hasil panen pada akhir tahun, khususnya pada bulan Desember mendatang.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait