Stunting di Lebak Ngeri: 4.246 Balita Positif, Pemkab Siapkan Strategi Turunkan Kemiskinan

Syifa Putri Anandhini
Widy Ferdian, Sekretaris Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapperida). (foto: ist)

Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah, menegaskan bahwa pemerintah daerah juga berkomitmen mencegah stunting dalam upaya mempersiapkan Generasi Emas 2045.

Menurutnya, terdapat 20 desa di sembilan kecamatan yang menjadi lokus stunting akibat tingginya jumlah keluarga berisiko stunting, rendahnya daya beli masyarakat, serta cakupan layanan yang masih minim.

Berdasarkan hasil penimbangan dan pengukuran balita pada April 2025, tercatat 4.246 anak atau 4,18 persen dari total 101.513 balita di Kabupaten Lebak teridentifikasi positif stunting melalui aplikasi e-PPGBM (elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat).

“Semua penanganan stunting itu harus berjalan secara keroyokan dan konvergen terintegrasi dengan saling keterkaitan serta mempengaruhi yang dilaksanakan sesuai tupoksi masing-masing,” ujarnya.

Editor : Imam Rachmawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network