“Tentunya, kami ingin melihat komitmen masyarakat dalam menjalankan program ini. Saat ini fasilitasnya baru satu unit gerobak, tetapi jika pengelolaannya berjalan baik, tentu dukungan akan terus ditambah,” ujarnya.
Ketua Bank Sampah Berseri, Jumadi, menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk tujuh pengurus inti yang bertanggung jawab dalam pemilahan, penimbangan, pencatatan, dan penjualan sampah bernilai ekonomis. Ia menilai, keberadaan bank sampah dapat menjadi solusi nyata dalam pengurangan volume sampah rumah tangga.
“Program ini juga sejalan dengan visi Kabupaten Lebak menuju lingkungan Ruhay (Rukun, Unggul, Hegar, Aman, dan Nyaman) yang menjadi pedoman pembangunan daerah,” kata Jumadi.
Sementara itu, Camat Curugbitung, Endang Subrata, mengapresiasi kolaborasi pemerintah desa dan masyarakat dalam membentuk Bank Sampah Berseri. Menurutnya, kesadaran warga menjadi faktor utama keberhasilan program tersebut.
“Langkah awal kami adalah sosialisasi terus-menerus. Tanpa kesadaran masyarakat, Bank Sampah tidak akan berjalan efektif,” ujar Endang.
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
