BANTEN, iNewsLebak.id – Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Lebak memperketat kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari ke depan. Cuaca ekstrem ini ditandai dengan meningkatnya intensitas hujan sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan petir.
“Kami tetap siaga dan waspada terhadap potensi bencana alam, sebab curah hujan diprediksi cukup tinggi dalam beberapa hari ke depan,” ujar Ketua Tagana Kabupaten Lebak, Iwan Hermawan, Senin (10/11/2025).
Menurut Iwan, pihaknya terus menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah, instansi terkait, serta elemen masyarakat untuk menghadapi kemungkinan terjadinya cuaca buruk. Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman banjir, tanah longsor, pergerakan tanah, pohon tumbang, angin kencang, hingga gelombang tinggi.
Tagana Kabupaten Lebak telah menginstruksikan seluruh relawan di 28 kecamatan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam rangka mengurangi risiko bencana. Saat ini, sebanyak 223 relawan Tagana disiagakan di dua posko utama, yakni Posko Rangkasbitung dan Posko Lebak Selatan.
“Kami menerapkan sistem piket 24 jam di setiap posko siaga, dengan relawan yang bertugas secara bergantian,” jelas Iwan. “Harapannya, cuaca ekstrem ini tidak menimbulkan bencana besar di wilayah Lebak.”
Editor : Imam Rachmawan
Artikel Terkait
