Standar Keamanan Pangan MBG Lebak Menguat, Tiga SPPG Lulus SLHS

Nanda Carolinurlita
Tiga SPPG Program MBG di Lebak resmi mendapatkan SLHS. (Foto: MNC)

LEBAK, iNewsLebak.id – Tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lebak dinyatakan telah memenuhi standar kebersihan dan sanitasi setelah resmi mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan setempat.

Ketua Korwil Badan Gizi Nasional (BGN) Kabupaten Lebak, Asep Royani, mengatakan sertifikasi tersebut menjadi bagian dari standar wajib penyelenggaraan Program MBG untuk memastikan keamanan pangan bagi penerima manfaat.

“Kami berharap pekan ini juga 15 SPPG lainnya bisa menyelesaikan proses SLHS,” ujar Asep di Lebak, Senin.

Menurut Asep, penerbitan SLHS memastikan dapur SPPG dinyatakan layak secara kebersihan dan sanitasi sehingga mampu menyajikan makanan yang aman, tidak terkontaminasi, dan memenuhi kebutuhan gizi pelajar, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.

Tiga SPPG yang telah lulus SLHS berada di Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak; Desa Margajaya, Kecamatan Cimarga; dan Desa Sangiang, Kecamatan Maja.

Asep menjelaskan bahwa hingga kini sebanyak 48 dapur SPPG telah beroperasi dan melayani sekitar 100.000 porsi makanan setiap hari. Ia memastikan pengawasan ketat terus dilakukan untuk menjaga kualitas makanan dan mencegah insiden keracunan.

“Kami bersama satgas Pemkab melakukan pengawasan produksi agar kebersihan tetap terjaga dan tidak terkontaminasi bakteri e.coli,” katanya.

Selain memperkuat pemenuhan gizi masyarakat, keberadaan SPPG juga memberikan dampak ekonomi karena menampung produk pertanian, peternakan, perikanan hingga UMKM, serta menyerap ribuan pekerja lokal.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Lebak, Endang Komarudin, menegaskan seluruh SPPG diwajibkan memiliki SLHS sebagai standar minimal. Selain itu, pengelola juga diminta mengurus sertifikasi tambahan seperti HACCP, NKV, dan sertifikasi halal untuk memastikan keamanan pangan secara menyeluruh.

“Kami minta seluruh SPPG memenuhi SLHS karena itu syarat wajib yang ditetapkan BGN,” ujarnya.

Sementara itu, Humas SMAN 1 Cibadak, Acep Mukti, menyebut Program MBG berdampak positif terhadap semangat belajar siswa. Sebanyak 655 siswa di sekolah tersebut menerima makanan bergizi setiap hari.

"Kami menganalisa kemampuan berpikir anak dalam mata pelajaran sejarah saja cukup cerdas dan terkonsentrasi belajar setelah adanya Program MBG itu," kata Acep.

Editor : Imam Rachmawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network