Penerapan MBG di Baduy Masih Dikaji, BGN Lebak Telusuri Pola Distribusi Terbaik

Nadya Bella Arthamevira
Masyarakat Badui akan menerima Program MBG asal tidak bertentangan dengan adat. (Foto: Antara)

“Harus dipelajari supaya pendistribusian MBG benar-benar tidak menemukan kendala agar penerima manfaat dapat menerima program dengan lancar dan aman," lanjutnya. 

Asep juga menjelaskan apabila program MBG garapan Presiden Prabowo Subianto itu diterapkan di kawasan Baduy, maka akan dibutuhkan beberapa titik untuk membangun dapur khusus guna mempermudah proses distribusi. Langkah ini dianggap penting, mengingat permukiman Badui juga tersebar di berbagai kampung. 

Di sisi lain, Kepala Desa Kanekes, Jaro Oom, mengaku masih belum mengetahui bagaimana bentuk pelaksanaannya secara teknis, termasuk kemungkinan pembangunan dapur khusus di beberapa titik. 

Ia menyebutkan jika Program MBG tidak melanggar aturan adat dan tidak menimbulkan konflik sosial, maka masyarakat Baduy menerima program tersebut. Namun, jika sebaliknya maka Program MBG dapat menimbulkan masalah bagi masyarakat setempat. 

“Kami tidak ada masalah program MBG jika satu sama dan satu rasa untuk masyarakat Badui, serta tidak juga bertentangan dengan adat dan tidak menimbulkan konflik," ujarnya. 

Untuk itu, Asep berharap bisa melanjutkan pengkajian program MBG dengan berkoordinasi bersama pemerintah desa dan tokoh adat agar pelaksanaan program tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. 

Editor : Imam Rachmawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network