Untuk satu kemasan bibit VR-46 berisi 5 kilogram benih, pemegang merk ‘Petani Djadoel’ ini menjual dengan harga Rp75 ribu per kantong, “Kami pasarkan melalui online dan lewat komunitas petani-petani, baik di wilayah Banten, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah,” ucapnya.
Lebih lanjut, kata Rudi, dengan menggunakan bibit jenis VR-46 ini, petani bisa menghasilkan 9 hingga 10 ton padi dalam satu hektarenya. Jenis padi ini juga cocok di wilayah tadah hujan yang debit airnya tak menentu.
“Cocok ditanam di berbagai jenis tanah, tahan di lahan dengan PH rendan dan keasaman. Biaya produksinya juga rendah, satu hektare hanya sekira Rp7-8 juta,” tambah Rudi.
Beragam keunggulan padi jenis VR-46, Rudi berharap pemerintah Kabupaten Lebak turut terlibat dalam pengembangan dan budi dayanya. Agar kapasitas produksi pertanian, khususnya beras bisa semakin meningkat.
Editor : U Suryana