Anggota DPRD Lebak Buka Suara
Dihubungi lewat sambungan telepon, Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Musa Weliansyah mengaku miris dengan kondisi yang dialami puluhan petani tersebut. Pupuk jadi persoalan klasik yang selalu dihadapi para petani, tak hanya petani timun suri.
“Ini permasalahan klasik yang dihadapi ribuan petani di Lebak, sangat miris. Terlebih yang dialami petani timun suri tersebut, saya dengar kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah. Dimana peran Dinas Pertanian? Harusnya dicarikan solusi,” tegas Musa, Selasa sore.
Jika mengacu pada alokasi Kartu Tani dan tidak masuk dalam 9 komoditas, kata Musa, bukan berarti petani dibiarkan begitu saja hingga mengalami kerugian yang tak sedikit.
“Kalau pemerintah daerah peka, lokasi pertanian timun suri bisa dijadikan agro wisata. Warga ngabuburit sambil lihat kebun dan petik buah di tempat. Hasilnya kan bisa untuk menutupi biaya pupuk, perawatan dan lain-lain. Harus kreatif dan punya inovasi agar persoalan ini bisa ketemu solusinya,” paparnya.
Untuk itu, Sekretaris Fraksi PPP ini akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar keluh kesah petani timun suri di Lebak selatan bisa didengar dan ditindaklanjuti. Mengingat, budidaya timun suri jadi tumpuan petani mendulang pendapatan jelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri mendatang.
Editor : U Suryana