Cerita pertama keluar dari mulutnya, mengisahkan kalau ia punya kakak dan adik kecil. Kakaknya di Tangerang, adiknya dititipkan di kerabat.
Aisha mengeluh rangkingnya turun, dari 1 menjadi 2. Kami pun menguatkannya, kalau ia luar biasa. Menjaga ibu, menjaga adik, tapi tetap berprestasi.
Dari ucapannya, Aisha tergolong anak cerdas. Ia menjelaskan alasan kenapa rambut ibunya cepak, "Ibu sakit anemia, sempat jatuh dan kepalanya luka, rambut akhirnya dipotong," katanya.
Mencuci baju, memasak seadanya sebelum sekolah, Aisha lakukan rutin setiap hari. Pernah punya gadget seperti anak kebanyakan, tapi kini tiada.
"Pernah punya HP (handphone) tapi ditukar susu untuk adik," katanya polos, sambil menikmati kue kecil warna-warni buah tangan dari kami.
Editor : U Suryana