Senyumnya tetap merekah, walau beban yang ia rasakan pasti tak ringan. Obrolan hangat kami tak membuat ia abai akan ibunya yang kerap terjaga, mengeluh sakit hingga ingin minum.
Aisha tampak biasa melayani ibunya. Dia cekatan. Mungkin tak ingin ibunya sakit dan berlama-lama disana. Aisha ingat, tanggal 3 Januari 2024 ia harus masuk sekolah.
"Kelak ingin jadi dosen," celoteh Aisha kepada kami. Cita-cita yang tak biasa, namun sangat mulia.
Asyik bercerita, terlihat kantuk di matanya. Pastinya sangat lelah ; mengurus ibu, mencuci pakaian kotor, hingga mengganti pampers, dan bersih-bersih.
Kami pun pamit, sedikit memberi motivasi untuk Aisha dan Ibunya, "Ada kami sekarang, jangan pernah merasa sendiri lagi," menguatkan mereka.
Aisha hadir tiba-tiba di penghujung tahun lewat kisahnya. Ia menjadi suri tauladan di pembukaan tahun kabisat ini.
Selamat Tahun Baru 2024 ...
Editor : U Suryana