LEBAK, iNewsLebak.id - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) telat cair, SDN 1 Parungpanjang, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, memakai tabungan siswa.
Dengan adanya hal tersebut, orang tua siswa tidak terima dan meminta Kepala SDN 1 Parungpanjang di pindahkan, jika tidak, maka anak mereka yang tidak masuk sekolah.
Kepala SDN 1 Parungpanjang, Haryani, mengakui bahwa tabungan siswa-siswi tidak dibagikan pada saat kenaikan kelas karena uangnya terpakai.
"Ya betul, tabungan siswa dan siswi tidak dibagikan pada saat kenaikan kelas karena uangnya terpakai untuk kebutuhan sekolah, karena Dana Bos belum keluar sampai sekarang. Tetapi pada hari Rabu 26 Juni sudah dibagikan kepada semuanya," jelasnya.
Haryani, atas nama pribadinya meminta maaf kepada semua pihak yang merasa telah dirugikan olehnya.
Editor : U Suryana