LEBAK, iNewsLebak.id - Lima orang yang diduga terlibat dalam penculikan dan pembunuhan seorang bocah perempuan berinisial APH (5) yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, ditangkap Tim gabungan Polda Banten pada Minggu (22/9/2024).
Namun yang membuat kasus pembunuhan ini menjadi di luar nalar, ternyata liga dari lima pelaku adalah emak-emak.
Kapolres Lebak, AKBP Suyono, mengungkapkan identitas kelima terduga pelaku, yaitu Rahmi, Saenah, Emi, Ujang, dan Yayan.
“Mereka saling mengenal, dan tiga di antaranya adalah emak-emak,” ujarnya pada hari yang sama.
Ketika ditanya mengenai motif di balik tindakan kejam tersebut, Kapolres menyatakan bahwa rincian lebih lanjut akan disampaikan oleh Polda Banten pada Senin (23/9/2024).
Kabid Humas Polda Banten, AKBP Didik Haryanto, menambahkan bahwa tim masih bekerja untuk mendalami kasus pembunuhan APH. "Besok ya, saat ini tim sedang menyelidiki," katanya.
Sebelumnya, warga Kabupaten Lebak digemparkan oleh penemuan mayat di Pantai Muhara, Kecamatan Cihara, pada Kamis (19/9/2024). Saat ditemukan, kondisi mayat tergeletak dengan wajah tertutup lakban hitam.
Kondisi tersebut segera viral di media sosial. Video mengenai penemuan mayat itu beredar luas di grup WhatsApp. Dalam video, terlihat mayat tergeletak di antara bebatuan, dengan bocah yang diperkirakan berusia 7-8 tahun mengenakan pakaian biru bertuliskan 'Littlepoint' dan bergambar Daisy Duck.
Dalam video tersebut juga terlihat beberapa luka lebam di bagian dada dan kepala korban. Tragisnya, bagian mata dan mulut korban ditutup rapat dengan lakban hitam.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta