LEBAK, iNewsLebak.id - Meski mengaku sebagai orang yang bertanggung jawab atas aksi unjuk rasa yang dilakukan di halaman gedung DPRD Lebak, Dede Kodir menyinggung soal pagar gedung dewan yang sudah keropos.
Dalam keterangannya usai diperiksa penyidik Polres Lebak pada Senin (14/10/2024) malam, Dede juga menyoroti pagar gedung DPRD Lebak yang keropos, karena berdasarkan video rekaman hanya dua kali didorong tapi sudah roboh.
"Tadi saya di BAP itu ada berapa dorongan pada saat aksi (tanya penyidik-red). Saya lihat di video hanya dua dorongan saja. Pada kenyataannya atau faktanya itu pagarnya yang tidak kokoh," ungkap Dede didampingi pengacara Rudi Hermanto.
"Ini yang harus disalahkan itu Sekwan (Sekretariat Dewan) atau Kantor DPRD-nya. Itu akibat pagarnya yang tidak kokoh, terjadinya dua dorongan saja dari massa aksi itu mengakibatkan robohnya pagar dan menimpa Pak Yadi," tambah Dede.
Selian menjelaskan soal pagar yang keropos, Dede juga membantah bahwa sosok mantan ketua DPRD Lebak Junaedi Ibnu Jarta sebagai sosok yang menyokong aksi unjuk rasa tersebut.
Editor : Lazarus Sandy