“Program ini merupakan langkah nyata pemerintah untuk memastikan generasi muda mendapatkan gizi yang cukup sesuai angka kecukupan gizi (AKG),” kata Wamen Atip, dikutip dari laman Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek.
Nilai kandungan gizi pada program MBG ini disusun dengan kombinasi karbohidrat seperti protein, serat, vitamin, mineral, dan kalsium yang diperlukan oleh tubuh.
Dilansir dari berbagai sumber, Senin (13/01/2025), realisasi MBG pada dua sekolah di wilayah Slipi, Jakarta Barat, pada hari pertama menu MBG terdiri dari ayam sayur, tumis kacang panjang, tahu goreng tepung, nasi, dan jeruk.
Berbeda dengan yang didapatkan oleh siswa-siswi di Bandung, menu MBG seperti nasi, ayam goreng, sayur-sayuran seperti tahu dan sawi, juga susu yang diletakkan di atas wadah stainless steel didistribusikan di tujuh sekolah mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Selanjutnya, SMP 1 Makassar yang berlokasi di Jalan Baji Areng, Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan mendapatkan menu MBG meliputi nasi putih, ayam, sayur, dan pisang pada hari pertamanya, Senin (06/01/2025).
Editor : Imam Rachmawan