Benar atau Tidak: Apakah Tidur Membatalkan Wudhu?

Buya Yahya menjelaskan bahwa tidur dalam posisi duduk tidak membatalkan wudhu selama masih terkendali dan stabil. Jika seseorang tertidur dalam keadaan duduk tegak dan nyaman, maka wudhunya tidak batal.
Hal ini berlaku selama posisi duduknya stabil dan tidak berubah posisi menjadi yang membuat tubuh sepenuhnya, seperti tidur dalam keadaan lay atau sujud.
Namun perlu diingat bahwa jika seseorang tidur sambil duduk dengan posisi miring pada salah satu pinggang, maka wudhunya batal.
Tidur yang membatalkan wudhu tergantung pada posisi dan kondisi tidur. Jika tidur nyenyak hingga tidak sadar dengan lingkungan sekitar dan dalam posisi tidak stabil seperti berbaring, maka wudhunya batal.
Namun, jika tidur ringan dalam posisi duduk yang stabil, maka wudhunya tidak batal. Memahami fiqih tentang wudhu sangat penting agar ibadah yang dilakukan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Editor : Imam Rachmawan