get app
inews
Aa Text
Read Next : 160 Ribu Penunggak Ikut Pemutihan, Pendapatan Pajak Kendaraan Banten Tembus Rp237 Miliar

Seba Baduy 2025 Berlangsung Meriah, Panen Padi Jadi yang Terbanyak

Sabtu, 03 Mei 2025 | 00:25 WIB
header img
Salah satu RT kampung Baduy, Bapak Juned. (Foto: iNews)

LEBAK, iNewsLebak.id - Seba Baduy 2025 berlangsung meriah di Alun-Alun Rangkasbitung, acara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak, Budi Santoso, sejak Kamis 1 Mei hingga 4 Mei 2025.

Pada hari kedua acara Seba Baduy 2025 ini, meliputi berbagai rangkaian acara, di antaranya Pameran ekonomi kreatif, Bincang budaya Baduy dengan tema “Pariwisata”, Permainan tradisional, hingga Wayang Golek “Giri Harja 2 Putu.”

Salah satu RT wilayah Baduy, Juned (57), mengakui bahwa panen yang terbanyak tahun ini yaitu panen padi. 

“Alhamdulillah pisangnya, padinya, tales, mungkin paling banyak padi panennya,” kata Juned pada saat diwawancara iNews pada Jumat, (02/05/2025). 

Ia juga menjelaskan, perjalanan dari wilayah Baduy hingga sampai ke Alun-Alun Rangkasbitung tidak semuanya ditempuh dengan jalan kaki. 

“Iya enak atuh karena naik mobil, cuman jalan kaki dari jembatan keong, kalau orang Baduy dalam iya jalan kaki sampai serang besok,” kata Juned. 

Sebagai informasi acara tradisi Seba Baduy ini, merupakan acara rutin setiap setahun sekali yang mana sebagai bentuk simbol penghormatan masyarakat Baduy kepada pemerintah sekaligus bentuk pelestarian budaya leluhur.

"Seba itu, titipan setahun sekali harus dilaksanakan, dari dulu sampai sekarang,” jelas Juned. 

Ia juga menjelaskan, jika yang mengikuti acara Seba Baduy ini tidak sepenuhnya warga Baduy, dari sekitar 12 ribuan hanya 1.700 San yang menghadiri acara Seba Baduy. 

"Kalau di Baduy, satu kampung satu RT, totalnya 69 kampung, 3 kampung itu Baduy dalam. Total keseluruhan kira-kira hampir kena 12 ribu lebih, yang ikut ga semuanya cuman 1.700 lebih, iya setiap perwakilan RT masing-masing ada, tokoh-tokoh adat ada," tuturnya. 

Juned juga memberitahu, ciri khas orang Baduy dalam yang asli dari pakaiannya yang berwarna putih. 

"Itu orang Baduy dalam, yang pakai dadamping gandong itu asli orang dalam," jelasnya. 

 

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut