2. Faktor Genetik
Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik terhadap mata panda. Kulit di bawah mata yang lebih tipis atau pigmen yang lebih gelap bisa diwariskan secara turun-temurun, membuat lingkaran hitam lebih mudah terlihat bahkan pada individu yang menjalani gaya hidup sehat.
3. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam kulit menurun, dan kulit menjadi lebih tipis serta kehilangan elastisitas. Hal ini menyebabkan jaringan di bawah mata mengendur dan membuat pembuluh darah lebih jelas terlihat, sehingga area tersebut tampak lebih gelap.
4. Alergi dan Gesekan Berlebih
Reaksi alergi dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah serta penumpukan cairan di bawah mata. Selain itu, kebiasaan menggosok mata saat gatal dapat memperparah iritasi dan menyebabkan pigmentasi semakin gelap.
5. Dehidrasi dan Gaya Hidup Tidak Sehat
Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit di bawah mata dapat terlihat cekung dan kusam. Konsumsi alkohol, merokok, serta paparan sinar matahari berlebihan juga merusak struktur kulit dan mempercepat munculnya lingkaran hitam.
Setelah mengetahui, apa penyebab adanya mata panda, perlu juga mengetahui bagaimana cara mengatasi mata panda yang dapat mempengaruhi rasa kepercayaan diri anda.
Cara Mengatasi Mata Panda
Ilustrasi memakai masker mata panda, ketahui cara mengatasi mata panda. (Foto: Freepik)
Dilansir dari beberapa sumber resmi, berikut ini merupakan cara mengatasi mata panda yang dapat anda lakukan:
1. Cukupi Waktu Tidur dan Perbaiki Pola Istirahat
Tidur 7–9 jam per malam sangat penting untuk regenerasi kulit. National Sleep Foundation menyarankan menjaga pola tidur yang teratur untuk mencegah tampilan lelah dan lingkaran hitam.
2. Gunakan Kompres Dingin
Kompres dingin dapat menyempitkan pembuluh darah yang melebar di bawah mata dan mengurangi pembengkakan serta tampilan gelap. Mayo Clinic merekomendasikan kompres selama 10–15 menit di pagi hari.
3. Gunakan Krim Mata yang Mengandung Bahan Aktif
American Academy of Dermatology menyarankan penggunaan krim mata dengan kandungan seperti vitamin C, retinol, kafein, atau asam hialuronat untuk membantu mencerahkan dan mengencangkan area bawah mata.
4. Hindari Menggosok Mata dan Jaga Kebersihan Area Sekitar Mata
Menggosok mata berlebihan dapat merusak pembuluh darah halus di bawah kulit dan memperparah pigmentasi. Jaga kebersihan wajah, terutama jika kamu memiliki alergi atau mata sensitif.
5. Tetap Terhidrasi dan Konsumsi Makanan Bergizi
Minum air yang cukup dan konsumsi makanan kaya zat besi, vitamin K, dan antioksidan seperti sayuran hijau, buah beri, dan kacang-kacangan bisa membantu memperbaiki tampilan kulit di bawah mata.
6. Gunakan Tabir Surya Setiap Hari
Paparan sinar matahari dapat memperparah pigmentasi di area bawah mata. Gunakan tabir surya minimal SPF 30 untuk melindungi kulit, sesuai anjuran dari Skin Cancer Foundation.
7. Pertimbangkan Perawatan Medis atau Dermatologis
Jika mata panda bersifat kronis atau tidak membaik dengan perawatan rumahan, Cleveland Clinic menyarankan berkonsultasi dengan dokter kulit. Perawatan seperti laser, filler, chemical peeling, hingga terapi cahaya bisa menjadi solusi.
Baik, berikut kalimat penutup yang lebih natural, singkat, dan tetap memuat keyword tanpa terkesan dipaksakan:
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi mata panda, kamu bisa mulai merawat area bawah mata dengan lebih tepat dan efektif.
Editor : Imam Rachmawan