Warga Lebak Diminta Terapkan PHBS Demi Cegah Penyakit Menular

Firman menambahkan, “Kami sampai sekarang belum ditemukan kasus penyakit yang membahayakan kesehatan masyarakat,” ungkapnya.
Musim kemarau meningkatkan risiko penyakit diare dan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat keterbatasan air bersih dan kebiasaan BAB sembarangan. Sedangkan musim hujan memicu berkembangnya nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Data Dinkes Lebak mencatat, pada tahun 2024 terdapat 3.039 kasus DBD dengan 10 kematian, sehingga penting bagi masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan.
Penerapan PHBS tidak hanya mencegah penyakit menular, tetapi juga membantu mengurangi risiko penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi.
Dinkes Lebak mengimbau seluruh warga di 340 desa dan 5 kelurahan untuk tidak lagi melakukan BAB sembarangan dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Warga juga didorong untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan sebagai sumber edukasi dan pelayanan.
“Kami berharap warga BAB di jamban yang layak dan menyehatkan dan bukan di kebun atau di aliran sungai maupun kolam," pungkas Firman.
Dengan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat dalam menerapkan PHBS, diharapkan Kabupaten Lebak dapat terhindar dari berbagai penyakit menular dan meningkatkan kualitas hidup warganya
Editor : Imam Rachmawan