get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Hanya Menyegarkan Mulut, Ini Deretan Manfaat Tak Terduga dari Permen Karet

Jangan Disepelekan! Ini 5 Dampak Radiasi Radioaktif bagi Kesehatan Tubuh

Kamis, 02 Oktober 2025 | 12:00 WIB
header img
Ilustrasi dampak radioaktif bagi kesehatan. (Foto: pixabay)

LEBAK, iNewsLebak.idRadiasi yang berasal dari zat radioaktif menjadi isu penting di bidang kesehatan dan lingkungan. Energi yang dilepaskan oleh zat tidak stabil ini tidak hanya memengaruhi kualitas udara, tanah, dan air, tetapi juga dapat menimbulkan dampak serius bagi tubuh manusia. 

Paparan zat radioaktif dapat memberikan pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap kesehatan manusia, mulai dari gangguan ringan hingga penyakit serius. Pengaruhnya bisa terjadi dalam jangka pendek maupun panjang, tergantung besar kecilnya paparan yang diterima.

Apa Itu Radioaktif?

Radioaktif merupakan sifat dari zat yang inti atomnya tidak stabil sehingga melepaskan energi dalam bentuk partikel atau gelombang elektromagnetik. Paparan radiasi ini dapat ditemukan di alam secara alami, misalnya dari batuan atau sinar kosmik. 

Selain itu, radiasi juga hadir dalam aktivitas manusia, seperti penggunaan peralatan medis, pengolahan bahan tambang, hingga pengelolaan energi nuklir.

Dalam dosis tertentu, radiasi bisa memberikan manfaat, misalnya digunakan dalam radioterapi untuk pengobatan kanker. Namun, jika paparan melebihi ambang batas aman, radiasi dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan tubuh dan menimbulkan penyakit.

5 Dampak Radioaktif bagi Kesehatan

Beberapa dampak kesehatan akibat paparan radioaktif yang telah dicatat lembaga kesehatan internasional antara lain:

  1. Kerusakan DNA dan sel tubuh
    Radiasi merusak materi genetik dalam sel, yang dapat memicu mutasi dan mengganggu fungsi organ.
     
  2. Risiko kanker meningkat
    Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa paparan radiasi dosis tinggi berhubungan dengan kanker tiroid, paru-paru, hingga leukemia.
     
  3. Gangguan sistem reproduksi
    Radiasi berlebih dapat menurunkan kesuburan serta menimbulkan risiko cacat lahir pada keturunan.
     
  4. Melemahkan sistem kekebalan tubuh
    Paparan radiasi kronis membuat daya tahan tubuh berkurang sehingga lebih mudah terserang penyakit.
     
  5. Kerusakan kulit dan organ vital
    Paparan dosis besar dalam waktu singkat dapat menyebabkan luka bakar radiasi, kerusakan organ dalam, hingga kematian jaringan.

Data dan Kasus Nyata

Sejarah mencatat beberapa kasus besar terkait dampak radioaktif. Tragedi Chernobyl di Ukraina (1986) dan Fukushima di Jepang (2011) menjadi contoh nyata bagaimana radiasi dalam jumlah besar dapat memengaruhi kesehatan manusia dan lingkungan dalam waktu panjang. Ribuan orang dilaporkan mengalami kanker, gangguan pernapasan, hingga kelainan pertumbuhan.

Di Indonesia, paparan radiasi pernah ditemukan dalam skala kecil, misalnya kasus di kawasan Perumahan Batan Indah, Serpong, Banten, pada tahun 2019. Meski tidak sebesar kasus internasional, temuan ini menjadi pengingat penting bahwa pengelolaan bahan radioaktif harus dilakukan secara ketat dan sesuai standar.

Upaya Pencegahan

Masyarakat dapat berperan dalam melindungi diri dari risiko radiasi dengan langkah sederhana, seperti:

- Menghindari lokasi yang terdeteksi tercemar radiasi.

- Menggunakan alat pelindung diri bagi pekerja di area berisiko tinggi.

- Mematuhi standar keselamatan yang ditetapkan oleh lembaga terkait.

- Menjaga kesehatan tubuh melalui pola makan dan gaya hidup sehat agar lebih tahan terhadap paparan kecil yang tak terhindarkan.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut