get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Banten Tegaskan Udang Tambak Terbukti Aman dari Paparan Radioaktif

Pemkab Lebak Libatkan 3.204 Tim Pendamping Keluarga Awasi Kasus Stunting Secara Digital

Rabu, 08 Oktober 2025 | 13:00 WIB
header img
Kader TPK Rangkasbitung Barat, Lebak, Banten, melakukan pendataan ibu hamil dalam program penanganan stunting. (Foto: ANTARA)

LEBAK, iNewsLebak.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Banten, kini mengandalkan digitalisasi pendataan keluarga melalui 3.204 tim pendamping keluarga (TPK) untuk menekan angka stunting secara lebih akurat dan terukur. Sistem pelaporan berbasis aplikasi Android ini menjadi langkah baru Pemkab Lebak dalam mewujudkan program gizi terpadu berbasis data real-time.

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Dinas DP2KBP3A Kabupaten Lebak, Tuti Nurasiah, menjelaskan bahwa pemanfaatan sistem digital membuat proses pendataan, pemantauan, dan pelaporan kondisi keluarga rentan gizi lebih cepat serta terintegrasi dengan dinas terkait.

“Kita tidak bisa bekerja untuk mengendalikan stunting jika tidak memiliki data akurat,” ujar Tuti Nurasiah (Wawancara, 7/10/2025).

Melalui aplikasi tersebut, kader di lapangan dapat langsung melaporkan kondisi ibu hamil, balita, dan keluarga berisiko stunting ke pusat data kabupaten. Informasi ini kemudian menjadi dasar penentuan intervensi, seperti pemberian asupan tambahan, pemeriksaan kesehatan, hingga pendampingan gizi.

Selain memperkuat sistem data, Pemkab Lebak juga tetap mengandalkan peran kader di akar masyarakat. Ribuan TPK yang terdiri dari bidan desa, kader KB, dan kader PKK bertugas melakukan edukasi gizi, pemeriksaan rutin, hingga membantu dapur sehat di desa.

Editor : Imam Rachmawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut