Ragam Kuliner Pesisir Bayah, dari Ikan Bakar hingga Angeun Lada

LEBAK, iNewsLebak.id – Di pesisir Bayah, Kabupaten Lebak, aroma laut berpadu dengan kelezatan kuliner khas yang memanjakan lidah para pelancong. Daerah yang terkenal dengan keindahan pantainya ini kini juga menjadi surga bagi pencinta kuliner laut. 

Dari ikan bakar hingga tradisi “meja laut” yang unik, setiap sudut Bayah menyimpan cerita tentang cita rasa dan kebersamaan.

Pesona Kuliner di Pesisir Bayah

Baca Juga

Pemkab Lebak Perkuat Pemberdayaan UMKM, Fokus pada Pasar Digital dan Legalitas

Pantai Bayah dan sekitarnya kini menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di Lebak. Pengunjung tak hanya datang untuk menikmati panorama laut, tetapi juga untuk mencicipi aneka hidangan hasil tangkapan segar nelayan setempat.

Warung-warung sederhana di sepanjang garis pantai menyajikan olahan laut seperti ikan bakar, cumi goreng, udang saus tiram, dan sate laut yang menjadi daya tarik utama.

Beberapa tempat makan bahkan menyuguhkan pemandangan langsung ke laut, seperti Bilkis Cafe yang populer di kalangan wisatawan. Pengunjung dapat menikmati hidangan sambil mendengar deburan ombak dan menikmati suasana senja khas Bayah.

Ragam Hidangan Khas Bayah

Baca Juga

Produksi GKG Capai 602 Ribu Ton! Ketahanan Pangan Lebak Kian Kuat

Kuliner di Bayah terkenal sederhana namun kaya rasa. Berikut beberapa menu yang paling banyak dicari wisatawan:

- Ikan Bakar Bayah – Disajikan dengan sambal terasi pedas dan lalapan segar.

- Udang Saus Tiram – Olahan udang hasil tangkapan pagi hari yang dimasak dengan bumbu manis gurih.

Baca Juga

Kunjungan Wisatawan ke Lebak Capai 779 Ribu Orang, Sawarna Tetap Jadi Destinasi Paling Diminati

- Cumi Goreng Tepung – Renyah di luar, lembut di dalam, cocok disantap bersama nasi panas.

- Sate Bandeng – Kuliner khas Banten yang juga populer di kawasan pesisir Lebak.

- Angeun Lada – Sup pedas tradisional Banten yang kerap menjadi pelengkap santapan laut.

Baca Juga

Kemenhut Sebut 700 Lubang Tambang Emas Ilegal di TNGHS Siap Ditertibkan Satgas!

Selain menu utama, pengunjung juga bisa menemukan berbagai jajanan lokal seperti jojorong, kue srikaya, sempol, dan aneka gorengan khas pasar pesisir yang menggugah selera.

Tradisi “Meja Laut” yang Sarat Makna

Salah satu keunikan kuliner Bayah adalah adanya tradisi “meja laut”. Tradisi ini berupa makan bersama di atas meja panjang dengan aneka hidangan laut yang disajikan tanpa piring terpisah. Warga dan pengunjung duduk bersama, menikmati setiap suapan sambil berbagi cerita.

Tradisi ini bukan hanya tentang makan, tetapi juga simbol rasa syukur atas hasil tangkapan laut. Bagi masyarakat pesisir, laut adalah sumber kehidupan, dan makan bersama menjadi cara untuk mempererat hubungan antarwarga.

Kuliner Sebagai Daya Tarik Wisata

Baca Juga

Lewat Bapanas, 123 Ribu KPM Lebak Dapat Bantuan Pangan Beras

Potensi kuliner pesisir Bayah kini mulai dilirik oleh wisatawan domestik. Banyak pengunjung datang dari luar Lebak hanya untuk menikmati suasana pantai sambil menyantap makanan laut segar.

Dengan meningkatnya jumlah kunjungan, para pelaku usaha kuliner berharap pemerintah daerah turut mendorong promosi wisata kuliner dan memperbaiki infrastruktur menuju kawasan pantai.

Beberapa kafe dan warung telah mulai memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan menu andalan mereka. Keberadaan komunitas Bayah Kuliner juga membantu memperkenalkan produk lokal kepada masyarakat yang lebih luas.

Editor : Imam Rachmawan