3 Pola Gizi Kuno yang Kini Diakui Ilmu Modern
 
              
             
             Kesederhanaan pola ini justru menjadi kekuatannya, bahan mudah didapat, rendah olahan, namun kaya zat gizi dan ramah lingkungan. Dalam konteks masa kini, adaptasi pola makan Nordik bisa berarti lebih banyak konsumsi ikan, sayur akar, dan biji-bijian utuh di meja makan kita.
Diet Jepang Tradisional (Washoku)
Pola makan tradisional Jepang, dikenal sebagai washoku, menekankan keseimbangan rasa, warna, dan porsi dalam setiap hidangan. Komposisinya sederhana namun teratur: ikan, sayur, rumput laut, tahu, sedikit daging merah, dan nasi sebagai sumber karbohidrat utama.
Penelitian internasional menunjukkan bahwa orang yang menerapkan pola makan tradisional Jepang cenderung memiliki angka obesitas dan penyakit jantung iskemik yang lebih rendah, serta harapan hidup yang lebih panjang.
Prinsip “Hara hachi bun me” yaitu makan hingga 80% kenyang, menjadi bagian penting dari gaya hidup ini, mengajarkan kesadaran diri dan kendali dalam menikmati makanan. Washoku bukan sekadar menu, tapi filosofi hidup yang menyeimbangkan tubuh, jiwa, dan alam.
Editor : Imam Rachmawan
 
                          
                                      
                                      
                                      
                                      
                      
                                  
                                  
                                  
                                  
                                  
                                 