Uji Coba Stasiun Rangkasbitung Dimulai, Kapasitas Naik Tiga Kali Lipat
LEBAK, iNewsLebak.id – Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta bersama PT KAI dan PT KCI mulai melakukan uji coba pengoperasian gedung baru Stasiun Rangkasbitung. Tahap ini dilakukan untuk memastikan seluruh fasilitas siap sebelum operasional penuh diberlakukan.
Kepala BTP Kelas I Jakarta, Ferdian Suryo Adhi Pramono, menyebut uji coba ini sekaligus bertujuan memberikan informasi awal kepada masyarakat terkait perubahan alur layanan di bangunan baru.
“Kegiatan ini menjadi tahap penting sebelum operasional penuh, sekaligus memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penyesuaian alur layanan dan penggunaan fasilitas baru,” ujarnya, Senin (24/11/2025)
Pembangunan stasiun baru dilakukan untuk menjawab kebutuhan transportasi yang terus meningkat. Dengan desain yang lebih modern dan luas, kapasitas pelayanan kini meningkat signifikan. Stasiun ini mampu menampung hingga 83.000 penumpang per hari, dari sebelumnya hanya sekitar 26.000 penumpang.
Bangunan baru mencakup area concourse, ruang operasional, area komersial, ruang tunggu, musala, ruang laktasi, toilet umum, serta fasilitas ramah disabilitas. Untuk mobilitas penumpang, disediakan 7 lift, 5 eskalator, 15 gate tiket otomatis, dan 4 akses masuk yang terhubung dengan CCTV selama 24 jam.
Dari sisi operasional, jalur kereta juga ditata ulang. Jalur 2 digunakan untuk kereta lokal, Jalur 3 untuk layanan barang, sedangkan Jalur 4 dan 5 digunakan untuk perjalanan KRL. Adapun jalur 6–9 disiapkan sebagai area stabling guna meningkatkan fleksibilitas operasi.
Akses perpindahan moda transportasi turut diperkuat melalui Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dengan ramp sepanjang ±85 meter yang langsung terhubung ke terminal, area drop-zone utara, serta area drop-off selatan.
Selama masa uji coba, layanan perjalanan kereta tetap berjalan normal. Penumpang diminta menyesuaikan diri dengan alur baru, terutama pengguna KRL yang harus menuju concourse melalui akses utara atau selatan sebelum masuk gate tap-in/out.
Progres pembangunan gedung baru Stasiun Rangkasbitung kini mencapai 94,39 persen, mencakup pembangunan gedung, fasilitas operasi, penataan jalur-emplasemen, serta pembangunan selasar dan ramp JPO.
Pemerintah memastikan seluruh prosedur teknis dan pelayanan publik diuji secara menyeluruh sebelum diterapkan secara penuh. Stasiun baru Rangkasbitung diharapkan menjadi simpul transportasi modern yang memperkuat konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten.
Editor : Imam Rachmawan