Lewat LSDP, Lebak Targetkan Zero Waste 2029
LEBAK, iNewsLebak.id – Kabupaten Lebak resmi masuk sebagai salah satu dari 30 daerah penerima program Local Service Delivery Improvement Project (LSDP) Bank Dunia. Ditegaskan bahwa Pemerintah Daerah (Pemda) telah siap untuk melakukan implementasi program tersebut, dibuktikan dengan rampungnya seluruh persiapan teknis.
Kadis LH, Irvan Suyatupika bersama dengan Plt Sekdis, H Nana Mulyana, juga mengatakan hal yang sama. Ia menyebutkan bahwa wilayah Lebak merupakan kloter pertama dalam pelaksanaan kegiatan program LSDP.
“Kabupaten Lebak terpilih sebagai penerima bantuan dari Bank Dunia melalui program LSDP. Dari 30 daerah, Lebak masuk kloter pertama yang akan segera melaksanakan kegiatan,” kata Nana, Selasa (2/12).
Dokumen teknis seperti FS, DED, hingga dokumen lingkungan telah disiapkan oleh pemerintah. Selain itu, dua Tempat Pembuangan Akhir (TPA) pun ditetapkan sebagai lokasi pembangunan pabrik pengolahan sampah terpadu. TPA Dengung disiapkan bersama luas lahan sebesar 2 hektare dengan kapasitas 120 ton per hari, sementara TPA Cihara berkapasitas 50 ton per hari.
Tercatat jika kedua TPST tersebut resmi beroperasional, maka Lebak dapat mengolah sampah hingga 300 ton per hari dengan keseluruhan jumlah timbulan sampah 600 ton harian. Sejauh ini, DLH telah menangani 250 ton sampah per hari.
Editor : Imam Rachmawan