FP2M menduga adanya praktek kotor yang dilakukan PPK Panggarangan dengan meloloskan salah satu peserta test PPS. Adanya uang pelicin dalam proses seleksi PPS juga disebut-sebut dalam aksi demo kemarin.
Terpisah, salah satu tokoh pemuda Panggarangan, Asep Pahrudin, menyatakan kekecewaannya atas sikap Ketua PPK Panggarangan yang tidak responsif atas aksi yang dilakukan FP2M kemarin.
"Hingga saat ini Ketua PPK tidak merespon sama sekali, dihubungi pun tidak menjawab. Bahkan telepon Kapolsek juga diabaikan. Semalam pun kami datang kembali ke kantor Kecamatan, tapi Ketua PPK tidak datang hanya mengutus anggota," keluh Asep.
Menurut rencana, jika PPK Panggarangan dan KPU Lebak tidak juga menggubris hal yang menjadi tuntutan, FP2M mengancam akan melakukan aksi unjuk rasa kembali.
"Besok lanjut kirim surat aksi lagi," pungkas Asep.
Editor : Sofi Mahalali
Artikel Terkait