Ketum BBP Desak Polisi Usut Mobil Siaga Desa Cihara Jika Terbukti Digunakan untuk Kejahatan

Redaksi
Ketua Umum Badak Banten Perjuangan (BBP) buka suara terkait mobil siaga Desa Cihara yang ditemukan tertembak di Serang

LEBAK, iNewsLebak.id – Ketua Umum Ormas Badak Banten Perjuangan (BBP) Eli Sahroni minta polisi mengusut tuntas peristiwa ditemukannya mobil siaga milik Desa Cihara, Kabupaten Lebak yang ditinggal oleh pengemudinya dengan sejumlah lubang bekas proyektil peluru.

Eli mengatakan penggunaan mobil siaga desa yang tak sesuai peruntukannya tersebut sangat merugikan masyarakat. Apalagi, kata Eli, mobil siaga yang seharusnya stand by di desa tersebut diduga disalahgunakan untuk kejahatan.

“Beredar kabar mobil siaga tersebut disalahgunakan untuk kejahatan narkoba. Ada beberapa lubang bekas peluru, seperti yang kita lihat di videonya. Tapi kita perlu kroscek lagi kebenarannya,” kata Eli, Sabtu (11/2/2023) siang.

Selain itu, kata Eli, ormas BBP juga mengingatkan kepada pemerintah desa dan para Camat untuk bisa memonitor dan mengevaluasi penggunaan mobil siaga agar sesuai peruntukannya.

“Seringkali ini jadi sorotan masyarakat, mobil siaga desa plat merah nongkrong di mal, ada di tempat-tempat wisata. Harusnya kan stand by jaga-jaga kalau ada warga yang membutuhkan atau emergency,” ungkap Eli.

Jika benar mobil siaga Desa Cihara disalahgunakan untuk suatu tindakan yang melanggar hukum, Eli secara tegas akan mengawal proses hukum terkait persoalan tersebut.

“Jika benar dipakai untuk tindakan kejahatan apalagi narkoba, kami Ormas BBP akan kawal kasus ini hingga tuntas. Jelas ini preseden buruk terutama bagi Pemkab Lebak, ada oknum yang menyalahgunakan fasilitas milik desa, milik warga masyarakat untuk suatu tindak kejahatan,” pungkas Eli.

Sementara itu, Sekretaris Desa Cihara Ahmad Yani, membenarkan bahwa mobil siaga berplat merah yang ditemukan warga di Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Jumat (10/2/2023) malam adalah milik Pemdes Cihara.

Lewat sambungan WhatsApp, Yani mengaku mobil tersebut digunakan tanpa izin oleh pegemudinya. Ditanya soal adanya keterkaitan pengemudi mobil siaga tersebut dengan kasus narkoba, Yani memilih untuk bungkam.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian Polda Banten belum memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut. Pihak berwajib telah mengamankan kendaraan siaga jenis Suzuki Ertiga tersebut untuk pendalaman lebih lanjut.

Editor : Sofi Mahalali

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network