CILEGON, iNewsLebak.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Bea Cukai berhasil mengungkap jaringan pengedar narkoba internasional di Perairan Selatan Jawa dan sekitarnya.
Delapan WNA Iran yang merupakan jaringan narkotika internasional golden crescent atau bulan sabit emas dibekuk melalui operasi laut dengan sandi 'PRG' (Patroli Rasta Gabungan) BNN.
Mereka mengaku sebagai nelayan dari negara Iran di wilayah Perairan Zona Ekonomi Eksklusif, di selatan antara Pulau Jawa dan Pulau Christmas, Australia.
Dari tangan 8 warna negara asing tersebut BNN mengamankan 309 bungkus paket sabu dengan total berat 309 kilogram, dan sebuah kapal motor yang digunakan untuk berlayar.
Kepala BNN, Petrus Reinhard Golose menjelaskan, kronologis pengungkapan jaringan narkotika Iran-Indonesia berawal pada bulan Januari 2023.
"BNN mendapatkan informasi dari kerja sama international tentang penyelundupan narkotika jenis sabu, yang terpantau bergerak dari Iran menuju ke Perairan Selatan Jawa," kata Petrus Golose ke wartawan di Pelabuhan Indah Kiat Merak, Cilegon, Jumat (24/2/2023).
Dia menambahkan, BNN RI dan stakeholders terkait terus berkomitmen dalam melakukan gebrakan akselerasi 'War On Drugs' di Tahun 2023 melalui strategi hard power approach, dengan melakukan operasi laut yang bertujuan menekan supply narkotika yang masuk ke Indonesia.
"Saya apresiasi kepada Bea Cukai dan counterpart BNN dengan melaksanakan ini bahwa yang diinginkan presiden sinergisitas dijalankan perang melawan narkotika," tukasnya.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait