"Sewaktu belum punya BPJS kami selalu memberikan pengantar berupa surat keterangan tidak mampu (SKTM). Alhamdulillah saat ini bisa berobat gratis, namun kendalanya biaya atau operasionalnya," kata Jumra.
Ia berharap, ada pihak yang mau membantu akomodasi pengobatan balita Nabil, "Kami pihak desa punya anggaran terbatas, sebenarnya kasihan melihat anak Nabil. Upaya kami sebagai aparat desa, hanya bisa sesekali saja mengantar berobat ke rumah sakit," pungkas Jumra.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait