LEBAK, iNewsLebak.id - Anggota DPRD Kabupaten Lebak Musa Weliansyah menyoroti bantuan siswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang rawan kebocoran di Kabupaten Lebak, Banten.
Kebocoran ini akibat kurangnya pengawasan di semua tingkatan sekolah dari mulai Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan tersebut mengaku mendapatkan banyak pengadian dari para orang tua siswa yang hanya menerima 40% bantuan tersebut dari operator dan kepala sekolah.
"Bahkan ada yang sama sekali tidak pernah menerima atau fiktif, padahal didalam data penerima namanya tercatat," ungkap Musa, Sabtu (15/7) pagi.
Banyaknya kebocoran diduga akibat Kartu Indonesia Pintar rata-rata dipegang oleh oknum operator atau Kepsek di masing-masing sekolah bukan oleh siswa atau wali murid penerima program.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait