Berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah banner yang terpasang di tempat-tempat strategis di Kota Rangkasbitung secara jelas terlihat jika ada kesalahan penulisan nama Sekda Lebak. Selain itu beberapa kosa kata juga jelas terlihat, sehingga menjadi bahan olok-olokan warga yang melintas.
Agus Djaelani, warga Kecamatan Cibadak, menilai jika kesalahan dalam penulisan nama di banner yang terpasang tidak dapat ditolelir. Karena, untuk pencetakan dan pemasangan alat peraga sosialisasi tersebut menggunakan anggaran negara.
"Yang digunakan ini kan uang negara, kok bisa sampai tidak teliti," kata Agus, dengan nada tanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebak, Budi Santoso, ketika ditanya wartawan terkait perlu atau tidaknya banner-banner yang telah terpasang untuk dicopot atau diganti, Budi menjawab tidak harus diganti, karena kesalahan itu bersikap teknis.
"Tidak usah, manusiawi kesalahan teknis, mungkin mereka lelah," kata Budi Santoso, singkat.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait