"Kami berharap tahun 2024 ini juga menerima bantuan program alat tangkap," ucapnya.
Suryadi (55) seorang nelayan Binuangeun Kabupaten Lebak, mengatakan pihaknya merasa bersyukur menerima bantuan kapal dari Pemerintah Kabupaten Lebak dan bisa menghasilkan pendapatan ekonomi.
"Kami bersama keluarga hidup sejahtera setelah menerima bantuan kapal dari pemerintah setempat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Kapasitas Nelayan Kecil Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, Rizal Ardiansyah mengatakan produksi tangkapan ikan di pesisir selatan Lebak sejak beberapa tahun terakhir ini naik hingga mencapai rata-rata 500 ton per bulan, dengan nilai perguliran uang dari transaksi pelelangan hingga miliaran rupiah.
Pemerintah daerah dan Kementerian Kelautan Perikanan setiap tahun mengalokasikan anggaran untuk menyalurkan bantuan kepada nelayan berupa alat tangkap dan kapal diatas 12 GT.
Editor : U Suryana
Artikel Terkait